Semangat Sumpah Pemuda, DAN - RI Bersama Ormas SKP Gagas Sinergi Strategis Presiden Prabowo dengan Raja-Sultan Nusantara

Gona
By -
0



Jakarta, garudamews.com

 " Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke - 97, Ketua Dewan Adat Nasional Republik Indonesia (DAN-RI), Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja, S.Psi., M.H., bertemu dengan Ketua Umum Setya Kita Pancasila (SKP), Andreas Summual, di Depok. Pertemuan ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat pondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui sinergi antara pemerintah dengan para Raja dan Sultan Nusantara

Pertemuan ketua DAN - RI dan ketua umum SKP itu sepakat untuk memberikan dukungan dan harapan besar kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto agar segera mengambil langkah nyata dalam bersinergi dan berkolaborasi secara strategis dengan para Raja dan Sultan Nusantara. Raja dan Sultan dipandang sebagai pemangku kepentingan historis dan penjaga kearifan lokal yang memiliki peran krusial sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga kedaulatan, keutuhan, dan nilai-nilai luhur bangsa.

" Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja, S.Psi., M.H., menyoroti relevansi peran adat di tengah dinamika kebangsaan.

Sumpah Pemuda mengajarkan kita tentang satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Semangat persatuan ini harus diwujudkan dengan merangkul seluruh elemen bangsa. Kami, para Raja dan Sultan, adalah mitra sejati negara yang berkontribusi besar dalam pendirian dan penjagaan NKRI," ujar Sultan Sepuh.

Kami, sebagai representasi entitas adat Nusantara, siap berkolaborasi penuh dengan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan kedaulatan dan keutuhan bangsa tetap terjaga, dari Sabang sampai Merauke. Sinergi antara pemerintah dan kekuatan adat adalah kunci kedaulatan sejati yang berakar pada budaya bangsa, katanya melalui humas media center DN - RI, Selasa 28 Oktober 2025

" Sementara itu, Ketua Umum Setya Kita Pancasila (SKP), Andreas Summual, menegaskan bahwa organisasinya akan terus mengawal dan mendorong secara konstruktif terwujudnya kolaborasi strategis ini.

Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi Pancasila, kami melihat bahwa kearifan lokal yang dijaga oleh Raja dan Sultan adalah benteng moral dan budaya bangsa. Oleh karena itu, momentum Sumpah Pemuda ini adalah momen penegasan komitmen nasional," kata Andreas Summual.

" Kami mendukung penuh Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk segera bersinergi secara riil dan terstruktur dengan Raja dan Sultan Nusantara, yang merupakan penjaga warisan budaya dan kebangsaan. Kolaborasi ini sangat vital untuk memperkuat keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman disintegrasi dan demoralisasi

Pertemuan ini menghasilkan kesamaan visi bahwa pembangunan nasional harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan kearifan lokal. Para Raja dan Sultan Nusantara dianggap memiliki legitimasi historis dan pengaruh moral yang kuat di tengah masyarakat adat. Keterlibatan mereka diharapkan dapat memperkuat stabilitas nasional, mendukung program-program pemerintah yang berbasis kerakyatan, dan berperan aktif dalam melestarikan identitas kebangsaan yang majemuk.

Dewan Adat Nasional Republik Indonesia (DAN-RI) dan Setya Kita Pancasila (SKP) meyakini, dengan merangkul kekuatan adat sebagai pilar bangsa, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan mendapatkan dukungan akar rumput yang kokoh. Mereka berharap pesan ini segera ditanggapi oleh Istana Negara sebagai langkah strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas yang berdaulat, berbudaya, dan bermartabat.(Surya Damanik)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)